Di sekeliling kita, banyak kita temui sampah. Sampah ini
bermacam-macam jenisnya mulai dari limbah rumah tangga sampai dengan dedaunan
dari tanaman di sekitar rumah.
Semua sampah tersebut sangat mengganggu aktivitas kita sehari-hari apabila tidak dikelola dengan baik dan benar. Selain itu sampah juga berpotensi menimbulkan berbagai penyakit, seperti diare, kolera, tifus yang dapat menyebar dengan cepat. Hal ini dikarenakan virus yang berasal dari sampah yang tidak dikelola dengan tepat dapat tercampur air minum. Penyakit demam berdarah melalui perantaraan nyamuk, dapat pula meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
Semua sampah tersebut sangat mengganggu aktivitas kita sehari-hari apabila tidak dikelola dengan baik dan benar. Selain itu sampah juga berpotensi menimbulkan berbagai penyakit, seperti diare, kolera, tifus yang dapat menyebar dengan cepat. Hal ini dikarenakan virus yang berasal dari sampah yang tidak dikelola dengan tepat dapat tercampur air minum. Penyakit demam berdarah melalui perantaraan nyamuk, dapat pula meningkat dengan cepat di daerah yang pengelolaan sampahnya kurang memadai.
Sampah juga berdampak buruk terhadap lingkungan, yaitu melalui cairan rembesan
sampah yang masuk ke dalam drainase atau sungai dan mencemari air. Berbagai
organisme termasuk ikan dapat mati sehingga beberapa spesies akan
"lenyap". Betapa banyak sisi
negatif dari sampah ini padahal sampah
juga merupakan hasil dari "ulah" dan "kegiatan" manusia
khan ?
Kita sering mendengar istilah sampah organik dan non organik.
Yang perlu diketahui sampah organik berasal dari mahluk hidup seperti daun,
dahan tumbuhan, tubuh binatang serta lainnya yang sejenis dimana sifat sampah organik
ini dapat cepat terurai oleh mikroba
sehingga cepat menyatu dengan unsur tanah dan dapat menyuburkan tanah. Sedangkan sampah non organik berasal dari benda mati dan
tidak mudah terurai oleh mikroba dan tidak bisa menyatu dengan tanah, sehingga
pemanfaannya kembali biasanya dilakukan melalui proses daur ulang menjadi
barang yang berguna untuk membantu kehidupan manusia.
Untuk itu, alangkah baiknya jika sampah organik dapat kita manfaatkan di
sekitar kita menjadi lebih berguna. Salah satunya, dengan melakukan pengumpulan
sampah organik untuk kita ubah menjadi pupuk/ kompos dalam waktu yang relatif singkat
dan dengan cara yang amat sederhana. Dengan bahan dan cara sebagai berikut,
kita bisa melakukan "sedikit" perubahan terhadap sampah.
Bahan yang akan kita gunakan:
- Jerami kering, daun-daun kering, sekam, serbuk gergaji, sisa/potongan
sayuran, atau bahan organik apa saja (sampah organik) sebanyak 20 bagian.
- Dedak/katul 1 bagian.
- Dectro, kurang lebih 4 sendok makan.
- Air secukupnya, kira-kira 17 liter.
- Karung goni.
Cara Membuat:
1. Cacah bahan baku kompos hingga agak halus, lalu campurkan dengan
dedak/katul;
2. Larutkan cairan Dectro ke dalam air;
3. Siramkan merata larutan Dectro ke dalam campuran bahan baku, kemudian aduk
merata;
4. Campuran bahan baku tersebut ditaruh di atas ubin yang kering dengan
ketinggian sekitar 30 cm dan tutup dengan menggunakan karung goni.
Setelah 24 jam, sampah hasil olahan tersebut telah terfermentasi dan siap
digunakan sebagai pupuk tanaman (kompos). Pupuk ini akan cepat terurai apabila
digunakan dan ditutup dengan tanah.
Selamat mencoba dan manfaatkanlah sampah yang ada di sekitar kita, untuk kita
ubah jadi hal yang berguna. Go green! Jangan lupa simpan sampah pada tempatnya
dan jangan buang sampah sembarangan :)
Alamat foto1: http://31.media.tumblr.com/f532648697dba16ebe78b91b7e20ca10/tumblr_mqsm4l8Cpp1r7okqxo1_1280.jpg
Alamat foto2: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgcZO1QVN9ietn3Dt-pVd97hQwtshJmCzkT-JFmwFS-ZJVpCVfkUHmZRGjyr_JzHxkYpdu-UZcGOV6FbDGcFGdHlZ1lcrtRs4e_7RFOeBycDFeHdZjm9OehqZgADBOubGVP4ULyiSjKWN0/s1600/SAMPAH+DAUN.jpg
Alamat foto3: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhMhK8ZaMCIVHAb4fGecDR3_JLEEhC6quPuELwkpOm4JE9xLhwiG1yIUvikx5esFa1mI_hhe648iH2KFphOXYVs_PqXvCTERCrXQ5rhAPUKoCsKUggx0XGCu6S_h_i5hMrsr5ptLIwgx5U/s1600/1.jpg
0 comments:
Post a Comment