Selamatkan Bumi Kita dengan Teknologi Ramah Lingkungan!!!

Foto

Foto

Pages

DAUR ULANG SAMPAH KACA JADI BARANG SENI

| Monday, July 28, 2014
Sampai saat ini sampah merupakan masalah serius di negeri ini, terutama di kota-kota besar dengan jumlah penduduk yang melebihi batas. Dengan teknologi yang tepat,  sampah yang tadinya menjadi masalah sebagai barang buangan, kotor, berbau, menimbulkan penyakit dan mencemari lingkungan dapat menjadi barang yang bisa dimanfaatkan dan memiliki nilai ekonomi tinggi.

Daur ulang adalah salah satu cara yang digunakan untuk meminimalkan jumlah sampah yang ada untuk meningkatkan nilai ekonomisnya menjadi barang-barang yang berguna. Daur ulang merupakan proses untuk mengurangi penggunaan bahan baku yang baru, mengurangi penggunaan energi, mengurangi polusi, kerusakan lahan, dan emisi gas rumah kaca jika dibandingkan dengan proses pembuatan barang baru.

Salah satu usaha daur ulang adalah daur ulang pada produk berbahan kaca. Banyak cara yang digunakan oleh para pengerajin untuk menyulap sampah kaca menjadi bisnis daur ulang dengan cara memanfaatkan kaca-kaca bekas sebagai bahan dasar pembuatan kerajinan. Salah satunya adalah benda seni berupa kerajinan gelas dari bahan pecahan kaca. Selain terkesan mewah, bentuknya yang unik akan menarik para konsumen. Ini bisa menjadi peluang bisnis yang cukup menggiurkan dengan kerajinan berbahan baku pecahan kaca.

Bahan yang dibutuhkan adalah pecahan kaca atau pecahan botol bekas, toples bekas dan apa saja yang berbahan kaca. Bahan baku tersebut dibersihkan dari bahan kontaminan, dicuci hingga bersih dan dilebur dalam tungku pemanas bersuhu 1.500 derajat Celcius selama 24 jam. Setelah benar-benar meleleh, selanjutnya kaca itu dibentuk sesuai dengan keinginan. Dapat juga dipakai sebagai bahan bangunan dan jalan. Sudah ada Glassphalt, yaitu bahan pelapis jalan dengan menggunakan 30% material kaca daur ulang. Proses lainnya yang juga bisa dilakukan adalah bahan kaca yang sudah didapat dilakukan pemotongan dan dimodifikasi sesuai desain yang diinginkan misalnya dalam bentuk mainan maupun kerajinan.

Di Bali yang terkenal dengan pariwisatanya tidak ketinggalan dalam usaha daur ulang sampah kaca ini. Usaha kerajinan kaca mozaik di kawasan Tegallalang, Ubud, Gianyar, dalam setahun terakhir berkembang pesat. Perkembangannya tidak hanya pada model dan ukuran kerajinan tetapi jenis media yang biasa ditempeli kaca mozaik juga makin beragam.
Kaca mozaik juga banyak diminati turis asing. Bersamaan dengan hal tersebut para pelaku usaha juga mulai meningkatkan kualitas produk. Semula kerajinan tersebut menggunakan bahan keramik dengan cairan logam sebagai perekat. Namun, kini bahannya diganti dengan kaca dan papan serta lem sebagai perekat. Ada juga beragam media tempel dari bahan fiber.
Mozaik dengan menggunakan media dari bahan fiber sedikit lebih istimewa karena terdapat dalam berbagai bentuk. Selain bahan fiber bisa menekan biaya, juga membuat produk yang dihasilkan menjadi lebih baik dari sebelumnya.
Permintaan produk mozaik terus mengalir, selain dijual antar pulau produk ini juga di jual di Beberapa negara tujuan ekspor antara lain Australia , dan beberapa di negara Eropa.







Popular Posts

 

Copyright © 2010 Save Our Earth